Latest Posts

Mengirim file bervirus lewat email

By 06:56 ,

Cara mengirim file attachment/lampiran  yang terinfeksi/terkontaminasi virus.

Misalnya anda mau mengirim sample/contoh file yang bervirus lewat email, atau anda/teman anda membutuhkan suatu file yang walaupun bervirus, merasa tidak ada masalah (anda/teman anda  dalam hal ini mengerti dengan file yang terinfeksi virus tersebut). File akan dikirim lewat email melalui attachment/lampiran.

Akan ada 2 proteksi, pertama di komputer anda, kedua di layanan emailnya.
Maksudnya :
Pertama anti virus di komputer anda akan mendeteksi virus dan filenya masuk karantina atau bahkan dihapus oleh anti virus, sehingga tentu anda tidak dapat mengirim file tersebut.
Untuk solusi yang pertama ini antivirus real time protectionnya (shield) di komputer  harus dimatikan/dinonaktifkan sementara terlebih dahulu.

Kedua. Proteksi di layanan emailnya, misalnya kita menggunakan Gmail.
Ketika mengupload attachment, maka Gmail akan mendeteksi kalau file attachmentnya bervirus sehingga proses upload akan dihentikan (upload attachment gagal).

Untuk solusinya agar file tidak terdeteksi virus yaitu dengan membungkusnya menggunakan file Zip atau RAR yang diproteksi dengan password.
Gmail atau layanan email lainnya tidak akan dapat mendeteksi file yang terinfeksi virus kalau file tersebut disimpat dalam file kompresi (zip, rar, dll) yang diproteksi dengan password.

Untuk menyimpan file dalam format kompresi zip atau rar, di komputer anda harus memiliki aplikasi seperti Winzip atau Winrar, tapi aplikasi Winzip Winrar tidak gratis alias berbayar, jadi kalau saya memilih aplikasi 7-Zip karena merupakan free software.
Untuk download 7-Zip silakan masuk ke websitenya di https://www.7-zip.org/

1. Kalau sudah diinstal, jalankan aplikasi 7 zip.
2. Browse ke lokasi dimana file berada dan pilih file (file yang bervirus yang akan dikompresi dan diproteksi menggunakan password) tersebut.
3. Kalau sudah dipilih, klik pada  Add (ikon + )
4. Pilih ekstensi file yang diinginkan, kalau memilih format Zip akan lebih praktis karena nantinya untuk membukanya tidak memerlukan aplikasi tambahan(tidak memerlukan winzip, 7 zip, dll) cukup dibuka dengan menggunakan File explorer/Windows explorer.
5. Pada bagian Encryption, masukkan password yang diinginkan, tulis dua kali.
6. Klik Ok, maka file Zip yang berpassword sudah dibuat dan disimpan dalam folder yang sama dengan file sumbernya.



7. File zip yang telah dibuat siap untuk dijadikan attachment/lampiran email dan tidak akan terdeteksi bervirus  karena sistem email tidak akan bisa menscannya karena memiliki password.

You Might Also Like

No comments: